Friday, October 20, 2017

curhat pagi

Pagi ini , sengaja menyempatkan waktu buat nulis. Ada sesuatu yang mengganjal di pikiran perihal tulisan Kepsek di group WA wali murid grade VIII. Masih teringat jelas setahun yang lalu dimana Dear diminta isi acara dengan permainan keyboard nya, waktu itu anaknya sempet nolak karena memang  Dear ga suka tampil, tapi setelah diberi pengertian akhirnya dia bersedia dan dia latihan dengan tekun, seringkali jam istirahat siang dia pakai untuk latihan sehingga makan siangnya hanya disentuh sedikit, tidak jarang omanya di rumah marah hanya karena dia tidak menghabiskan makan siangnya dengan alasan latihan.
Tapi sehari sebelum hari H, saat gladiresik, anakku tidak dipanggil untuk latihan, aku tanya sama guru SBK nya dan guru SBKnya bilang kemungkinan Dear ga jadi tampil, karena dianggap permainannya kurang bagus oleh MC yang aku ingat banget saat itu seorang guru bernama Ms Mega yang pegang Mic dan memanggil satu persatu pengisi acara untuk latihan terakhir.

Aku marah sekali saat itu, iya.... marah bukan karena anakku ga jadi tampil tapi marah karena mereka sudah menghancurkan rasa percaya diri anakku yang sudah susah payah aku bangun...... hanya karena permainannya kurang memuaskan MC. Aku sampai tanya ke guru SBK nya apakah memang ga layak permainannya? dan guru tersebut menjelaskan bahwa permainan Dear sudah bagus kok, dan dia sendiri ga tau kenapa nama Dear di coret mendadak. Setelah lihat aku marah seperti itu, guru SBK nggak enak hati dan dia bicara dengan MC nya. Ga tau apa yang mereka bicarakan tapi akhirnya Dear dipanggil untuk ikut latihan. Awalnya saat dipanggil Dear sepet nolak dan bilang "ga usah aja, ga papa kok" dia berusaha bersikap biasa aja, tapi jelas keliatan bahwa dia kecewa. AKu cuma bilang sama Dear, kamu latihan dan tunjukkan bahwa kamu mampu memberikan yang terbaik, dan akhirnya dia berjalan ke arah keyboard dan mulai memainkan tuts nya, mengalun lagu BUNDA, rasanya air mataku mo netes...... nada-nada yang dimainkan sudah bagus untuk seorang anak pemula yang belajar keyboardnya hanya didapat di sekolah tanpa kursus. Saat dia memainkan lagu tersebut , wali kelasnya keluar dari ruang guru dan mendekatiku. Dia memuji Dear tapi langsung aku informasikan klo nyaris Dear batal isi acara. Walikelasnya aja sampai kaget.

Akhirnya pas hari H Dear tetap memainkan lagu BUNDA, semua yang nonton bertepuk tangan, seorang guru yang duduk disebelah aku comment "hmmm...permainannya bagus, sudah berapa lama kursus keyboardnya bu, kursus di mana? aku jawab "dia ga pernah kursus keyboard Sir, satu-satunya alat musik yang dia pelajari di tempat kursus hanya violin, dan nyaris namanya dicoret oleh MC karena dinilai permainannya kurang bagus dan ga layak dipentaskan"

Selesai dia bermain, saat akan kembali ke tempat duduknya, MC menahan dia dan menanyainya gimana rasanya? mungkin maksudnya mau bercandain Dear tapi anak itu memang introvert jadi dia hanya jwab dengan senyuman. MC kembali bersuara " wuah mami pasti bangga ya mendengarkan permainanmu, ini lagu buat mami ya?" kembali Dear tersenyum, dan aku puas.

Dan semalam, Mr kepsek bilang bahwa "sehubungan acara bookfair besok , juga akan perform kelas SBK untuk melatih kepercayaan diri anak kita" aku cuma bisa tersenyum sinis...... yakin tuh buat melatih kepercayaan diri anak???? lalu yang tahun lalu nyaris menghancurkan kepercayaan diri anak itu siapa??? klo saja tahun lalu, aku ga jemput Dear, aku ga tau klo anakku di coret namanya saat latihan terakhir, klo saja aku ga menegur guru SBKnya..... apakah besok Dear masih mau dilibatkan sebagai pengisi acara???? pasti TIDAK...... karena pada dasarnya Dear ga suka tampil, ga suka memperlihatkan kemampuannya...... 






No comments: