Saturday, December 28, 2013

Menanti hari baru

Tanpa terasa tahun 2013 sudah di penghujung, beberapa hari lagi akan berakhir dan berganti tahun yang baru, tetapi harapan yang ingin di capai di tahun ini belum semua terpenuhi..... semoga impian itu terwujud di tahun yang akan datang.

Hidup itu memang penuh misteri sama halnya dengan waktu yang terus berjalan.... searah jarum jam dan tidak bisa berbalik arah,apa yang sudah dilalui hilang begitu saja....  demikian juga kenikmatan semata. Untuk itu harus berani memutuskan yang terbaik, prihatin dulu senang kemudian..... karena aku harus berjuang melawan waktu, mengumpulkan segenap tenaga dan kemampuan untuk berkarya dan menghasilkan yang terbaik selagi bisa. Hari baru, tahun baru adalah awal yang tepat untuk melangkah pasti, menatap masa depan yang penuh kejutan dengan persiapan matang, berbekal iman & bekal ilmu, percaya diri dan keberanian. Harus bisa !!!


Tuesday, December 24, 2013

Aktifitas diluar rutinitas

Sejak pertengahan tahun, di kantor lagi banyak hal baru yang di garap...mulai dari ISO 9001, audit BG sampai pemeriksaan pajak BG & BSM.
Finalisasinya di akhir tahun ini, untuk yang BG pemeriksaan 2008 sudah ga bisa di sanggah lagi, pemeriksa keukeh dengan pendapatnya dan kita di suruh keberatan... sebelumnya pemeriksa berkali-kali tanya BG sanggup bayar berapa? dan berkali-kali pula kami menjawab periksa sesuai prosedur saja! makanya pada akhirnya tidak ada pembahasan lagi, langsung keluar SKP. Dan kemudian kami mengajukan keberatan ke Kanwil Banten, semoga di keberatan kita bisa dapat keadilan (hare gini masak masih pake acara deal-deal an, nggak lah yau!)

Yang BSM beda lagi kasusnya, pemeriksanya boleh di acungin jempol.... kurang-lebih 3 kali mereka melakukan kunjungan ke kantor buat tanya jawab dan menyelidik. Saat tanya jawab yang di bahas HPP dan penjualan...minta data lampau nggak kira-kira, kami susah payah menyiapkan datanya eh pas SPHP beda lagi yang di bahas :( cape dech!!!!

PPh badan, PPh 23, PPh sewa, PPN kena semua, untuk lihat angkanya juga sudah mabok, untuk itu aku sarankan kepada sahabatku (yang handle BSM) request penyelesaian pemeriksaan diserahkan ke konsultan saja karena angkanya besar sekali. Si Bos raada berat seh tapi ya pada akhirnya disetujui. Deal dengan konsultan biayanya 40 jt (angka yang sangat mahal dimataku) tetapi biarlah, biar si bos tahu bahwa cukup mahal membayar orang lain untuk menghadapi pemeriksaan pajak, jadi seharusnya mereka mempunyai budget untuk kasus-kasus seperti ini. Awal berjalan baik, konsultan yang kami tunjuk menunjuk rekannya untuk mendampingi kami di KPP tetapi beliau sendiri juga mendampingi kami membuat sanggahan pajak. Hari H yang telah ditentukan untuk menghadap beliau sudah cuti, rekannya yang di tunjuk yang mendampingi kami. tetapi sejak awal sudah meleset, janji jam 1 jam 2.45 baru tiba di KPP... ketika bertemu pemeriksa, beliau kebanyakan diam sekalinya bicara nggak nyambung dengan masalah yang di bahas...eh malah menyalahkan kliennya pula di depan pemeriksa (OMG.... ini mo bantu klien atau malah mau menjatuhkan???) Sebenarnya BSM bukan lagi tanggungjawabku melainkan tanggungjawab sahabatku, tetapi tetap aku tidak tega membiarkan sahabatku maju sendiri menghadapi pemeriksa...walau didampingi konsultan.... dan untungnya memang aku hadir di sana.... ga tau apa jadinya klo saja hanya sahabatku & konsultan itu yang menghadapi pemeriksaan .... skenario yang sudah di buat konsultan ga keluar sama sekali.....aku sendiripun cukup kewalahan memberikan penjelasan kepada pemeriksa walau pada akhirnya kami diberi perpanjangan waktu untuk membuat rekap yang lebih detil untuk sanggahannya dan ada titik terang sehingga kami bisa membuktikan bahwa sanggahan kami benar.

Pulang dari KPP, sahabatku langsung BBM konsultan yang kami tunjuk (bukan rekannya yg menemani kami di KPP) untuk memberitahu bahwa rekannya itu tidaklah kompeten, dan akhirnya diputuskan bahwa kita akan putuskan kerja sama dalam hal pemeriksaan ini. 

Selanjutnya, aku yang tadinya nggak mau terlalu mencampuri masalah pemeriksaan jadi ikutan kecemplung gantiin konsultan yang kita putuskan. Bahkan hari liburpun kita tetap berjuang untuk memberikan pembuktian yang akurat.

Sempet deg-degan karena kami sama sekali tidak bisa menandatangani hasil pemeriksaan akhir dan diminta direksi yang hadir, padahal si bos lagi cuti. Aku sampaikan ke mami OF mengenai masalah ini berharap mami mengijinkan suaminya untuk menandatangi Pemeriksaannya. Tapi mami malah bilang klo si Bos bakal balik senin siang. yo wis, Whatsapp si bos, briefing dan info masalah yang terjadi dan senin siang (23 Desember 2013) jadilah kita kembali ke KPP bersama si BOS. 

Jam 17.30 berakhir sudah pembahasannya, angka yang keluar adalah 141 jtan, angka tersebut di drop dari angka 1,485 Mi. Luar biasa..... dalam pemeriksaan ini kita mengalami banyak mujijat.... banyak hal  di luar perkiraan kita terjadi. Aku tau bahwa TUHAN turut campur membantu kami, memantapkan kami dalam memberikan jawaban, nggak sia-sia belajar NLP ...hehehehe :)
So far, ini semua berkat doa dan dukungan dari teman dan mami OF. Semoga kedepannya kita sudah tidak menemui masalah pajak  yang aneh2 lagi, amin