Friday, August 08, 2008

Kemping Part 2

Lanjutan

Jam 6 pagi buru-buru ketempat pemandian air panas, biar seger secara semalaman nggak tidur n karena kita berada di dekat api unggun so pasti taulah yah baunya kayak apa??? (bau asap maksudnya loch).

Habis mandi beneran deh rasanya seugeur banget, udah nggak terlalu dingin lagi, apalagi sinar sang surya cerah menghangatkan tubuh.dengan semangat Aku naik keatas batu besar dan berjemur disitu.

Jam 8 kita sarapan bersama, menunya nasi Goreng telur ceplok, tapi nasinya keras & dingin buat makan gak nafsu walhasil masih sisa separuh sudah aku selesaikan deh makannya (dan aku merasa bersalah banget, papi dari dulu mengajarkan aku untuk tidak buang-buang makanan apalagi sebanyak itu dan kini aku melanggarnya)

Selesai sarapan, acara pembagian hadiah & doorprize dimulai, kelompokku dapet juara 2 dari belakang (it's mean urutan ke 5 dari 5 kelompok), untuk doorprize aku dapet electric fan wadesta, lumayan.... (hiickkkk ..padahal gw kepengennya TV Samsung 21 inch), kan ada 2 tuh TVnya, yang dapet satu satpam satunya lagi GM (ini gw gak rela, masa GM seh!!!, hehehe...)

Setelah acara bagi-bagi hadiah kita siap-siap rekreasi ke Kawah Putih, tapi tidak dengan bus melainkan naik Ontang (ini sejenis angkot tapi terbuka, eh kayak mobil sirkus gitu deh), kenapa naik ontang??? karena jalannya sempit dan mananjak terus jadi kayaknya nggak memungkinkan dengan bus deh.


Kawah putih merupakan tempat wisata bekas penambangan belerang dijaman penjajah dulu, pemandangannya yang indah dan udara yang sejuk buat aku betah berlama-lama di sana. Ternyata pengunjungnya ramai banget, bahkan bulepun seneng datang ke sana loch (malah aku nemu bule ganteng banget deh, sayang isengnya gak kumat jadi lewat gitu aja).
Di sana hanya dikasih waktu sekitar 1 jam, puas foto-foto kita balik naik ontang untuk turun kembali ke perkemahan. Pindah ke bus kemudian perjalanan dilanjutkan ke Situ Patengan, sebuah danau dengan batu cinta yang mempunyai hikayat tersendiri, ini menjadi mitos didesa itu. Didirikan sebuah prasasti untuk mengenangnya, isinya :
" Di kaki gunung Patuha yang udaranya sejuk serta panorama alamnya yang indah terbentang sebuah danau yang konon danau itu mengisahkan dua insan yang telah lama berpisah (Ki Santang & Dewi Renggenis). Karena asmaranya yang begitu dalam akhirnya mereka dipertemukan kembali disebuah tempat yang sampai sekarang disebut 'batu cinta' batu inilah yang menjadi saksi bisu dipertemukannya kembali cinta mereka"

Memang disana yang dilihat adalah bentangan danau yang indah, nah klo mo ke Batu cinta kudu naik perahu karena adanya ditengah danau. Bagus banget buat foto-foto juga, tapi ya cuma gitu aja, nggak ada mainan, jadi buat yang gak suka sama pemandangan mending gak usah deh kesana.
Buat yang pacaran, banyak yang meninggalkan jejaknya disana, menurut aku sih malah jadi kotor, sayang banget....

Dari situ Patengan jam 11.30, kita jalan lagi untuk supaya keburu sampai di Sindang Reret jam makan siang. Perhitungan mantap, so jam 12.30 kita sudah dapat menyantap makan siang kita dech.

Selesai lunch kita semua jalan pulang kembali ke alamnya lagi.... kembali ke kesibukan yang tiada pernah habis lagi....

sampai jumpa Tour tahun 2009, moga lebih asyik lagi

1 comment:

Anonymous said...

salam kenal
sekedar membagi Informasi, kami dari TENDAKU Bandung membuat dan menjual berbagai macam tenda,
menerima pemesanan tenda dengan ukuran, model & design yang variatif (sesuai pemesan).
untuk Informasi lebih lengkap silahkan hubungi kami di :
http://www.tendaku.net atau http://www.mrcamp.net
terimakasih..