Wednesday, July 11, 2007

The Bad Day

Kerjaku hari ini kacau rasanya….. aku bahkan tidak bisa berkonsentrasi memeriksa checklist yang menumpuk dimeja.

Untung saja 2 temanku sudah cukup baik dalam memilah transaksi sehingga aku tidak perlu secara detail memeriksa ulang lagi, malah sebagian langsung ku paraf tanpa mencocokkan apakah accountnya sudah benar ato belum.

Semalaman Dear muntah-muntah terus, bahkan tengah malam kami membawanya ke RS Hermina kuatir anak itu kekurangan cairan. Untung saja Dr yang memeriksanya bilang Dear masih bisa rawat jalan, kondisinya masih cukup baik, analisa Dr sih anak itu masuk angin + ada radang tenggorok. Oleh Dr diberinya obat muntah, obat batuk-pilek & radang (dalam 1 racikan) dan 1 botol isi 500 ml semacam oralit. Hanya saja jika obat sudah diberikan tetapi muntahnya masih, ya terpaksa dibawa kembali ke RS.

Pulang dari RS sekitar jam 1 pagi, sampai rumah langsung kuberi obat anti mualnya, itupun Dear masih juga muntah walau nggak separah sebelumnya. Untungnya anak itu masih mau minum sehingga tidak terlalu sulit buat aku kasih cairan oralitnya (ya secara kalo terang-terangan tuang cairan itu didepan Dear pastilah ditolak, makanya aku coba campur cairan itu dengan teh secara diam-diam).

Akhirnya sepanjang malam kami terjaga karena Dear gelisah terus. Sebenarnya kondisi papinya juga nggak baik-baik amat, aku nggak tega membiarkan papinya yang jaga, kali ini biarlah gentian aku yang tetap terbangun sementara papinya tidur, tapi dasar aku…. Walaupun niat jaga sendiri tetep aja jadi nyusahin sang papi untuk ambilin Dear minum, gara-gara perutku sakit banget, baby di dalam perut ngamuk-ngamuk karena mungkin nggak nyaman.

Pagi ini makannya Dear & papinya juga masih sulit, sebenernya aku nggak tega ninggalin Dear tapi mau gimana lagi, ada pekerjaan yang menungguku di kantor.

Sekarang, gantian aku yang KO…. karena kurang tidur semalaman trus jadi masuk angin dech., rasanya perut ini nggak karuan bahkan untuk nyemil biskuitpun aku susah banget, eh ditambah diare pula L

Kayaknya bentar lagi terpaksa aku ijin pulang aja kali yach.

No comments: