Wednesday, October 23, 2013

The Great Day

Sejak aku belajar NLP, aku ngerasain makin hari langkahku semakin ringan....doa rasario bukan lagi jadi beban, kerjaan kantor aku jalani dengan santai.... menghadapi anak-anak di rumah juga dibawa happy walaupun mereka ngeyel, susah di kasih tau, rebutan sesuatu.... de el el....

Seperti halnya hari ini, walaupun semalam aku mulai tidur cukup larut (sekitar jam 1 pagi), tapi bangun pagi sesuai dengan rencana...jam 5.45 (jam di note bukan di dinding) aku terbangun karena mules. Selesai dengan ritual jasmani, aku turun ke bawah menemani Fy belajar sementara Dear lagi belajar sama papinya. Tidak lupa juga untuk masak nasi dan kembali nemenin Fy sarapan sambil belajar & tanya jawab. Selesai anak-anak sarapan, aku siapkan sikat gigi mereka dan air mandinya... Dear mandi duluan, karena dia tidak segera mengguyur badannya...aku masuk kamar mandi tetapi tetap tenang, aku kasih tau dia untuk basahkan rambutnya, tetapi dia seolah seperti mainan...aku kasih tau dan aku bilang aku akan bantu keramasin dear, walhasil sudah sekian lama anak itu mandi sendiri baru kali ini lagi dimandiin maminya :)

Selesai Dear mandi, aku siapkan air panas buat Fy, aku langsung mandiin & keramasin Fy biar cepet karena waktu terus berjalan, sementara itu Dear berpakaian. Anak-anak siap berangkat sekolah tepat waktu, mereka pergi baru deh aku mandi.

Siang tadi jemput Dear di sekolah (cuma Dear karena Fy sudah di jemput lebih awak oleh emak nya), ketemu miss Christin, guru agama nya Dear. Beliau memberitahu bahwa Dear tidak mengerjakan PR nya padahal dia sudah diberi kesempatan 1 minggu lagi untuk kerjain PR tetapi tidak juga di lakukan, whatss.... aku langsung nyambung karena semalam aku juga sudah tanyakan tentang PR tersebut ke anaknya dan jawabannya adalah " Dear sudah kerjakan kok mami" , aku  perjelas "kerjakan di mana??" karena memang setelah aku periksa buku tulisnya tidak ada jawaban PR tersebut. Awalnya sih dia bilang di buku PS, tetapi karena terbukti tidak ada dia bilang lagi dikertas selembar kali mami trus di kumpul. Oke sampai disini aku percaya pada anakku dan tidak membahasnya lagi.
Sampai pada tadi siang aku kena tegur Miss Christin, karena biar bagaimanapun kesannya aku tidak perhatian pada tugas si anak. Tapi sungguh ternyata siang tadi aku sudah menjadi tuan atas emosiku... aku say sorry to Miss Cristin, kemudian setelah pamit, aku rangkul anakku berjalan menuju parkiran, sambil aku berkata pelan (tanpa emosi) "sayang, tolong lain kali sebelum kamu bantah mami, kamu inget-inget dulu, pikirin dulu kamu sudah melakukan hal yang benar atau tidak,  dalam hal ini kamu sudah kerjain PRnya atau belum...coba klo semalam kamu tidak langsung bantah tetapi inget2 dan kemudian dikerjakan PRnya, pasti hari ini Ms Christin tidak menegurmu dan menyuruh kerjain PR di jam ujian tadi" 

Sampai di rumah, kami makan siang, Dear juga mau makan sambil duduk di kursi meja makan (biasanya dia paling susah klo suruh makan di meja makan, maunya di sofa sambil duduk santai gitu deh), setelah itu ku siapkan bahan ujian besok...buka buku pelajarannya dan memberitahukan supaya dia belajar. Sekali lagi tanpa bantahan, dia mengiyakan. Semua beres, aku balik ke kantor lanjut dengan kerjaan (yaaa sambil browsing juga, hehehehe)

Yess...semoga aku bisa lebih baik lagi untuk selanjutnya...bukan cuma kepada anak2ku tetapi kepada setiap orang

Thanks GOD buat kesempatan belajar hal yang baik ini


"Get the life you want" Richard Bandler




No comments: