ini hari pertama dibulan Agustus, berharap dibulan ini segala sesuatu bisa berjalan sesuai rencana... bossku yang ce juga masih cuti pulang kampung, akhh semoga saja beliau ingat pesananku yach!
Pagi ini, salah seorang temanku menyampaikan rencananya buat resign (bukan yang suaminya bermasalah), aku biasa memanggilnya cicie, dia mengeluh sudah tidak tahan lagi dengan pekerjaannya (dia bagian A/R dan kerjaannya tagih-menagih) sebenarnya sih klo cuma nagih konsumen baginya tidak masalah, yang jadi masalahnya adalah dia tipe orang yang nggak tegaan sedangkan si bos termasuk orang yang saklek klo urusan terlambat bayar maka konsumen harus didenda. Nah denda mendenda itu masalah buatnya, wong nggak didenda aja susah ditagih apalagi ditambah denda.... kasian kamu cie!
Di bagian A/R sebenarnya baru 4 bulan ini, sebelumnya cicie yang satu ini dibagian front office merangkap kasir kolam renang, tapi memang karena hasil kerjanya bagus dan kemampuannya ok maka bossku yang ce (yg lagi pulkam) menaikkan jabatannya, kenyataannya hanya jabatannya saja yang naik tidak dengan salarynya. Dari 3 bulan yang lalu si cici dah mengeluh karena kalo diitung-itung penghasilan totalnya jadi lebih kecil (gaji + komisi) setelah dia dipindahkan sedangkan tugas dan tanggungjawabnya jadi segambreng, trus aku dan beberapa teman yang biasa ngobrol menyarankan supaya si cicie bicara langsung dengan bos, tapi dia nggak mau dan hanya berharap ada kebijaksanaan dari bos, duuuhhhh cie...kayaknya miracle deh klo tanpa diomong tau-tau naik gaji :) dan sampai pada batas terakhir kekuatannya.... keluhan itu dikeluarkan lagi.... dan bahkan berencana buat resign. Aduuuhhhh...pls deh cie... pikir-pikir lagi, nyari kerja sekarangkan nggak gampang apalagi usia diatas 30 tahun, trus bentar lagikan dapet THR... sayangkan!!!!
Karena kita nggak setuju dengan keputusannya, akhirnya niat mo ngajuin resignya dipending dan si cicie bakalan pikir-pikir lagi. Gitu donk say!
Pagi ini, salah seorang temanku menyampaikan rencananya buat resign (bukan yang suaminya bermasalah), aku biasa memanggilnya cicie, dia mengeluh sudah tidak tahan lagi dengan pekerjaannya (dia bagian A/R dan kerjaannya tagih-menagih) sebenarnya sih klo cuma nagih konsumen baginya tidak masalah, yang jadi masalahnya adalah dia tipe orang yang nggak tegaan sedangkan si bos termasuk orang yang saklek klo urusan terlambat bayar maka konsumen harus didenda. Nah denda mendenda itu masalah buatnya, wong nggak didenda aja susah ditagih apalagi ditambah denda.... kasian kamu cie!
Di bagian A/R sebenarnya baru 4 bulan ini, sebelumnya cicie yang satu ini dibagian front office merangkap kasir kolam renang, tapi memang karena hasil kerjanya bagus dan kemampuannya ok maka bossku yang ce (yg lagi pulkam) menaikkan jabatannya, kenyataannya hanya jabatannya saja yang naik tidak dengan salarynya. Dari 3 bulan yang lalu si cici dah mengeluh karena kalo diitung-itung penghasilan totalnya jadi lebih kecil (gaji + komisi) setelah dia dipindahkan sedangkan tugas dan tanggungjawabnya jadi segambreng, trus aku dan beberapa teman yang biasa ngobrol menyarankan supaya si cicie bicara langsung dengan bos, tapi dia nggak mau dan hanya berharap ada kebijaksanaan dari bos, duuuhhhh cie...kayaknya miracle deh klo tanpa diomong tau-tau naik gaji :) dan sampai pada batas terakhir kekuatannya.... keluhan itu dikeluarkan lagi.... dan bahkan berencana buat resign. Aduuuhhhh...pls deh cie... pikir-pikir lagi, nyari kerja sekarangkan nggak gampang apalagi usia diatas 30 tahun, trus bentar lagikan dapet THR... sayangkan!!!!
Karena kita nggak setuju dengan keputusannya, akhirnya niat mo ngajuin resignya dipending dan si cicie bakalan pikir-pikir lagi. Gitu donk say!
No comments:
Post a Comment