Pagi ini aku dikejutkan oleh kedatangan polisi, mereka datang ke kantorku mencari salah seorang teman sekerja aku yang kebetulan sms aku untuk ijin cuti hari ini (alasannya sih karena anaknya gak ada yang jagain sbab hubbynya yang biasanya jaga anak lagi ada urusan di tempat yang jauh sehingga tidak memungkinkan untuk dibawa pergi)
Ntah ini suatu kebetulan atau malah kesengajaan karena tau sedang dicari-cari polisi makanya gak masuk kerja (ya sementara ini aku pengen positive thinking aja deh), setelah polisi diberitahu kalau orang yang dicarinya cuti, dan kita tidak bisa memberikan informasi apapun (polisi menanyakan alamat rumahnya tapi tidak satupun yang memberitahu, karena emang gak tau juga sih), maka pergilah polisi itu dengan muka masam karena sia-sia kedatangannya. Langsung kutelpon temanku itu memberitahu kalau dia dicari polisi, kedengaran dari sebrang sana suara kaget dan nggak tau kenapa polisi mencarinya, ya sesingkat mungkin aku kasih tau alasannya dan kusarankan supaya dia menyelesaikan dulu masalahnya (sebenernya bukan masalahnya tapi masalah suaminya). Ya aku cuma berfikir, kasihan sekali nasibnya, menikah dengan orang yang kurang tepat. Mungkin terdengar menghakimi tapi kesimpulan yang dapat aku ambil ya seperti itu, coba bayangin aja, perusahaannya habis karena dimakan keluarga suaminya dan kini dia cicari polisipun karena ulah suaminya. Sering kali aku mendengar dia curhat masalah keluarga, rasanya kasian banget.... nasib pernikahannya kuranglah baik.
"Teman, semoga kamu bisa keluar dari masalah ini ya, serahkan segala sesuatu kepada Tuhan dan mohon petunjuknya"
Ntah ini suatu kebetulan atau malah kesengajaan karena tau sedang dicari-cari polisi makanya gak masuk kerja (ya sementara ini aku pengen positive thinking aja deh), setelah polisi diberitahu kalau orang yang dicarinya cuti, dan kita tidak bisa memberikan informasi apapun (polisi menanyakan alamat rumahnya tapi tidak satupun yang memberitahu, karena emang gak tau juga sih), maka pergilah polisi itu dengan muka masam karena sia-sia kedatangannya. Langsung kutelpon temanku itu memberitahu kalau dia dicari polisi, kedengaran dari sebrang sana suara kaget dan nggak tau kenapa polisi mencarinya, ya sesingkat mungkin aku kasih tau alasannya dan kusarankan supaya dia menyelesaikan dulu masalahnya (sebenernya bukan masalahnya tapi masalah suaminya). Ya aku cuma berfikir, kasihan sekali nasibnya, menikah dengan orang yang kurang tepat. Mungkin terdengar menghakimi tapi kesimpulan yang dapat aku ambil ya seperti itu, coba bayangin aja, perusahaannya habis karena dimakan keluarga suaminya dan kini dia cicari polisipun karena ulah suaminya. Sering kali aku mendengar dia curhat masalah keluarga, rasanya kasian banget.... nasib pernikahannya kuranglah baik.
"Teman, semoga kamu bisa keluar dari masalah ini ya, serahkan segala sesuatu kepada Tuhan dan mohon petunjuknya"
No comments:
Post a Comment