Saturday, November 14, 2015

Jadi anak Tuhan ga perlu kuatir

Lagi iseng neh ceritanya coba mengenang perjalanan hidupku ini,  mulai dari kecil walau hidup dalam kondisi pas-pasan karena papi yang menderita sakit jantung sehingga tidak dapat bekerja terlalu berat tapi keluargaku tetap dipelihara oleh Tuhan.  Kepadaku khususnya,  luar biasa anugrah dan berkat yang dicurahkanNya bagiku.  Mulai dari perlindungannya ketika aku harus masuk sekolah negeri dan berada dilingkungan minoritas,  hanya karena ingin meringankan beban orangtua aku rela masuk sekolah negeri dan puji Tuhan karena bisa dapat nem yang lumayan sehingga bisa masuk salah satu sekolah favorit waktu jamanku dan yang pasti SPP nya terjangkau.  Bisa dapat pekerjaan  sepulang sekolah sebagai asisten dokter(biar rada keren istilahnya)  sehingga aku dapat memenuhi kebutuhan sekolah,  ongkos dan jajan.  Kemudian masuk kuliah disemester 3 sudah mulai dapat beasiswa sehingga tidak membebani kokoh untuk biaya kuliah,  sementara asisten dokter masih kujalani dapat tawaran ngajar dikampus sebagai asisten dosen yang dapat bayaran hasil upah ngajar hingga semester 7 saat skripsi keterima kerja di Magnet.  Semua yang kudapat tidak terlepas karena kebaikan dan kemurahan Tuhan.  Siapakah aku ini tanpamu Tuhan! Bahkan sampai hari ini rencana Tuhan selalu indah buatku, walau mungkin  tidak sesuai dengan yang kuinginkan tetapi Tuhan tau apa yang kubutuhkan. Semoga Tuhan selalu menjadikanku anak kesayangannya.

No comments: