Tuesday, March 13, 2007

Kecurangan petugas Parkir


Hari sabtu kemarin, aku ajak Dear ke Lippo supermal….. tujuan utama sih bukan buat shopping melainkan buat bawa HPnya mami ke service center Sony Erricson, padahal tuh HaPe baru 1 minggu umurnya dirumah. Sebenernya sih HPnya masih bisa digunakan, hanya saat di charge seolah-olah baterainya gak penuh-penuh, indikator baterainya jalan terus padahal sudah seharian di charge. Sampai di Lippo, pas jam makan siang, ya udah aku berinisiatif mengambil nomor dulu sebelum makan dengan harapan after lunch bertepatan dengan nomorku, tapi ternyata sudah kelewat 5 nomor ya apa boleh buat aku ambil nomor baru (itu artinya harus nunggu sekitar 12 orang lagi). Ya gpp deh toh aku bisa pinjam mobil buat ajak dear putar-putar di E Centre nya. Suamiku juga akhirnya bergabung dengan orang-orang yang antri menunggu giliran, saat mendekati nomor kami, baru diketahui kalo harus membawa nota pembelian barangnya baru bisa dilayani…. Padahal kami hanya membawa kartu garansinya doank (karena setauku kan memang klo mau servis hanya butuh kartu garansi yah…) , ya terpaksa kami pulang tanpa hasil deh. Ku lihat jam, ternyata hampir 2 jam sudah di supermall, aku pikir kalo kita cepet keluar, pasti masih keburu tarif parkir 2 jam pertama (Rp. 1.000) Toh kita juga sudah tidak ada keperluan lainnya. Tapi kenyataannya, saat si petugas karcis melihat karcis kami, dia meminta uang Rp. 2000 yang artinya kami sudah parkir 4 jam, yang bener saja, 2 jam saja belum ada masa sudah diminta uang segitu… lalu aku minta struk tanda parkir (maksudnya sih print outnya) eh dasar orang itu memang mau nipu, dia buat manual dan di tulisin Rp. 2000,- spontan saja aku jadi marah, ini bukan yang pertama kalinya mereka menipu dengan menembak biaya parkir Rp. 2000, sudah sangat sering tetapi aku masih tutup mata karena mungkin gaji mereka kecil jadi mereka cari tambahan dengan menipu pengguna parkir (dengan cara menaikkan tarif parkir seenak mereka), kali ini kejengkelanku sudah pada puncaknya… sudah sia-sia ke sana, eh masih dibuat jengkel oleh tukang parkir.
Bayangkan saja jika 1 sepeda motor dinaikkan tarifnya Rp. 1000, kalo dalam sehari ada 1000 motor yang keluar masuk pelataran parkir berarti mereka mendapat 1 juta dalam sehari, sebulan berarti 30 juta…bisa cepet kaya tuh!.

Aku gak tau kesalahan dimana, apakah management dari penyedia parkirnya yang memang gak bener ato mental orang-orang yang bekerja sebagai petugas parkir yang memang niat menipu. Dan ini tidak hanya terjadi di lippo supermal tetapi juga di metropolis Town square (Tangerang). Itu yang kutahu.
Aku harap kejadian ini bisa ditangani, jika hal kecil saja tidak bisa diurus, pantes saja para koruptor kita sampe sekarang masih bebas berkeliaran.

No comments: